Postingan

pretest vc7_3KA1_13117703_M.Ridho

1. Lost update ( modifikasi yg hilang )   Masalah operasi update yg sukses dari seorang pengguna kemudian ditimpali oleh operasi update dari pengguna lain 2. Uncommited dependency ( ketergantungan yg tidak           sukses / modifikasi sementara )   Masalah terjadi saat suatu transaksi membaca data dari transaksi lain yg belum dicommit 3. Inconsistent analysis ( Analisis yang tidak konsisten )   Masalah terjadi saat satu transaksi membaca beberapa nilai tetapi transaksi kedua pd waktu sama memodifikasi nilai tersebut .

mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi

Gambar
SIKLUS HIDUP BASIS DATA DALAM   LIFE CYCLE Sistem basis data sebagai komponen mendasar dari sistem informasi organisasi yang besar, siklus hidup aplikasi basis data menjadi bagian dari siklus hidup sistem informasi. Tahapan dalam siklus hidup aplikasi basis data dapat dilaksanakan secara tidak urut, tetapi dapat mengulang tahapan yang telah dijalankan sebelumnya sebagai feed back loops. Untuk aplikasi basis data yang kecil, dengan user yang sedikit, siklus hidup aplikasi basis data tidaklah kompleks.   Tetapi untuk aplikasi data base yang besar dengan banyak user, menggunakan banyak queri dan program aplikasi, siklus hidup basis data menjadi kompleks. Jadi Siklus Hidup Aplikasi Basis data digunakan untuk mengembangkan basis data yang sedang hingga yang besar. Tahapan dari Siklus Hidup Aplikasi Basis data 1.      Database Planing Merencanakan bagaimana tahapan dalam siklus hidup   aplikasi basis data ini dapat dijalankan secara efesien dan efektif 2.      Syste

Apa yang anda ketahui tentang EERD dan kapan kita menggunakan Model EERD ini

MODEL EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP)   merupakan Model entity Relationship yang ditambah kemampuan semantiknya dengan beberapa konsep yang lebih kompleks. Konsep-Konsep Model EER: v Sub-Kelas (Subclass) Subset dari suatu entitas yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang perlu disajikan secara eksplisit. Subclass merepresentasikan entity yang sama dengan superclass, namun memiliki peran spesifik tertentu.   Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti SEKRETARIS, TEKNISI, AHLI Entity dalam subclass merupakan anggota superclass, namun tidak sebaliknya v Super-Kelas (Superclass) Entitas yang merupakan induk dari subclass-subclassnya. Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI  v Spesialisasi (Spesialiazation) Proses pemecahan entitas menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya. Terdapat beberapa jenis spesialisasi seperti Disjoint Total, Disjoint Partial, Overlapping Total dan Overla